YAYASAN BORNEO HUTAN LESTARI

STOP MERUSAK HUTAN...!

Kembalikan Fungsi Hutan Sebagai Paru - Paru Dunia
Kontak Kami

Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL)

What?

Kerusakan hutan di Kalimantan Barat (Kalbar), berdasarkan data dari Global Forest Watch, signifikan. Kalbar kehilangan sekitar 1,25 juta hektar hutan primer dalam dua dekade terakhir (2002-2020). Jika dalam satu hektar hutan primer berpotensi menyimpan karbon  sebanyak 103,4 ton/hektar, maka dengan kerusakan 1,25 juta hektar akan melepaskan  karbon sebanyak 129,3 juta ton. Kerusakan hutan tersebut disebabkan karena adanya pembukaan hutan dan lahan untuk peruntukan lain (terutama dari korporasi), melalui penebangan, pembakaran dan cara lain secara tidak terkendali. Khususnya wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, menurut data Mongabay.co.id telah terjadi kerusakaan tutupan hutan sejak 2001-2020 diperkirakan seluas 308.000 hektar, yang berdampak kepada hilangnya daya tampung karbon sebesar 31,7 juta ton karbon.

Sumber : Global Forest Watch Indonesia 2024 & Mongabay.co.id, diolah 2025

Putu1
Dampak Signifikan Kerusakan Hutan

Banjir bandang, menurunnya derajad kehidupan masyarakat sekitar hutan dengan adanya perubahan iklim, menurunnya kualitas udara, penyebaran penyakit, kesehatan mental dan dampak sosial-ekonomi. Dari dampak tersebut mengakibatkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Putu2

Tujuan YBHL

Meningkatnya kapasitas masyarakat desa kawasan transmigrasi terhadap adaptasi ketahanan iklim dengan penanaman pohon hutan;

Meningkatnya penghijauan pohon hutan dan tanaman endemik hutan Kalimantan;

Berkurangnya produksi karbon dan meningkatnya penyerapan karbon khususnya area kawasan transmigrasi di Kabupaten Kapuas Hulu.

Putu3
Problem Yang Akan Diatasi oleh YBHL

Mengurangi dampak kerusakan hutan dan hilangnya tutupan hutan melalui peningkatan kapasitas masyarakat desa kawasan transmigrasi.


Para Pemangku Kepentingan

Who?

Implementasi program pendampingan dan pemberdayaan petani hutan Kapuas Hulu dalam rangka konservasi terhadap ketahanan iklim dan adapatasi atas dampak perubahan iklim, dengan budidaya tanaman hutan tentu membutuhkan tata kelola pengorganisasian dengan jadwal pelaksanaan program.

Who

Dalam implementasinya, YBHL memperoleh dukungan dan endorsement dari Pemerintah. Untuk pendanaan diharapkan memperoleh bantuan tidak mengikat dari donor baik luar negeri maupun dalam negeri. Aktivitas capacity building dan pendampingan dilakukan secara kontinyu sepanjang tahun sesuai dengan Renstra YBHL, hingga mencapai hasil yang paripurna. Pihak-pihak berkepentingan sebagai stakeholders juga ikut melakukan monitoring, evaluasi. dan laporan

Lokasi Program

Where?

Lokasi Program

Pilot Program capacity building ini berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Luas Provinsi Kalimantan Barat yang tediri atas 14 kabupaten/kota adalah 147,04 km2 merupakan provinsi terbesar ke tiga di Indonesia. Sementara itu, Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai luas 29,84 km2 atau 20,29% bagian dari provinsi ini, dan merupakan terbesar kedua. Kabupaten ini mempunyai 23 kecamatan. Adapun program transmigrasi tersebar pada 11 kecamatan atau 47,82% dari jumlah kecamatan yang ada. 

Sumber : BPS Kabupaten Kapuas Hulu 2024

Penduduk dan Rencana Lokasi Pilot Program

Jumlah penduduk Kabupaten Kapuas Hulu menurut data BPS Kabupaten Kapuas Hulu 2023 adalah 262.400 jiwa. Beberapa kecamatan akan menjadi rencana awal lokasi pilot Program ini adalah 6 kecamatan, dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian, yaitu;

1. Kecamatan Lokasi Transmigrasi terdapat 3 lokasi, yaitu; Suahid, Silat Hilir, Mentebah

2. Kecamatan Lokasi Non-Transmigrasi terdapat 3 lokasi yaitu; Jongkong, Bunut Hilir, Boyan Tanjung 

Dari 6 kecamatan tersebut bermukim penduduk berjumlah 74.810 atau 28,51% dari total populasi Kabupaten Kapuas Hulu.

Sumber : BPS Kabupaten Kapuas Hulu 2024, diolah

Rencana Sebaran Lokasi Kecamatan/Desa Terkait

Rencana ploting area/lahan yang akan menjadi lokus program seluas lebih dari 181.000 ha adalah Kawasan Transmigrasi Mentebah di Kabupaten Kapuas Hulu. Adapun jumlah kecamatan/keluarahan/desa di kabupaten ini adalah 23 kecamatan, 4 kelurahan dan 278 desa. Kerusakan hutan di kabupaten ini didominasi oleh hilangnya tutupan hutan  seluas 308.000 ha. Sementara khusus untuk Kawasan Transmigrasi Mentebah di Kabupaten Kapuas Hulu seluas lebih dari 181.000 hektar diasumsikan hilangnya tutupan hutan sebesar 80% nya atau seluas 143.000 hektar lebih. Dengan demikian YBHL akan merencanaan melalukan konservasi dan restorasi hutan melalui agro-forestry, seluas 143.000 hektar. 

Sumber : BPS Kabupaten Kapuas Hulu 2024, diolah

Waktu Pelaksanaan Program

WHen?

Rencana Sebaran Lokasi

Alasan Pelaksanaan Program 

Why?

Dampak atas deforestasi adalah bencana banjir dan naiknya produksi emisi pelepasan karbon, sertasejumlah kerugian sosial-ekonomi masayarakat setempat”. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa program ini diusulkan dan dilaksanakan .

Dampak0

Dari 14 Kabupaten/Kota yang terdapat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kapuas Hulu menempati deforestasi tertinggi yaitu sebesar 28,4% dari total wilayah Provinsi, sebagaimana tayangan info grafis di samping ini. Deforestasi ini berdampak ganda dengan semakin naiknya jumlah desa yang mengalami banjir selama 5 tahun terakhir, dan karena banjir maka berdampak pada naiknya kerugian sosial-ekonomi

Dampak atas pelaksanaan program ini, minimal dapat diredam atau direduksi atau meminimalisir  permasalahan-permasalahan sebagaimana berikut ini; (untuk estimasi perhitungan detil outcome dan dampak program akan diuraikan di dalam proposal teknis)


Dampak1


Dampak2

Bagaimana Program Dilaksanakan

How?

Berangkat dari kondisi ideal adalah pada aspek terjaganya biodiversitas, hutan yang lestari dan lingkungan sosial ekonomi. Aktivitas pengusahaan hutan yang tidak bertanggung-jawab menyebabkan kerusakan hutan dan berakibat bencana banjir dan pelepasan karbon. Akibat beruntun dari masalah ini adalah menurunnya dan terjadinya kerugian sosial-ekonomi yang signifikan. Dengan demikian pendekatan yang dilakukan dengan pembedyaan masyakat dalam upaya budidaya tanaman hutan bernilai tinggi. Hasil yang diharapkan adalahmelalui perencanaan dan penganggaran pemulihan kerusakan hutan kepada kondisi ideal


How1

Metodologi Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas

1. Capacity building kepada kelompok petani hutan.

2. Pengadaan bibit unggul tanaman hutan dan kayu hutan.

3. Budidaya penanaman, perawatan dan pemeliharaan.

4. Pemanfaatan tanaman hutan, dan konservasi kayu hutan.

5. Kerjasama dan kolaborasi petani hutan dengan Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL).

How2

Rumusan Proses Bisnis

Rumusan BIsnis

Sinergi & Sinkronisasi Program 

Rumusan BIsnis Sinergi
YBHL Resources

Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL) bergerak dalam bidang perlindungan hutan, mendorong praktik berkelanjutan, mengadvokasi kebijakan yang mendukung, serta menerapkan solusi inovatif untuk masalah pemeliharaan dan pemanfaatan hutan bernilai ekonomis tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.

YBHL Programs

Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL) memiliki Program Strategis Jangka Menengah dan Jangka Panjang, Mulai tahun 2025 s.d 2040 untuk terlibat langsung dalam program Konservasi Hutan dan Pengurangan Emisi Karbon berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kalimantan

YBHL Philosofy

YBHL digagas oleh Anang Herrypurwanto (Akte Notaris Natalia Lina Handayani SH. No. 17 Tanggal 17 Juli 2025), Mengemban tugas mulia terhadap Pelestarian Hutan agar terhindar dari bencana dan meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat petani hutan di Wilayah Kalimantan.

2

Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL)

Berfokus pada program aktifitas agro-forestasi berkelanjutan dalam rangka adaptasi dan ketahanan iklim global. Program ditopang oleh sinergitas dan kolaboratif antar seluruh stakeholder baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk masyarakat petani hutan

program hanya diperuntukan bagi masyarakat yang hidup diatas tanah yang akan diberdayakan oleh YBHL. Seluruh program sinergitas dan kolaborasi diperuntukan bagi kesejahteraan mayarakat, dikoordinasikan secara tegas oleh YBHL.

YBHL Berkomitmen untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Hutan Yang Lestari Di Kalimantan


Peningkatan Kapasitas 

Perlindungan Hutan 

Sinergitas dan Kolaboratif

Penawaran Kami ?

Program dan Kegiatan Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL) Didasarkan Pada Siklus Program Konservasi Hutan dan Pengurangan Emisi Karbon Berbasis Pemberdayaan Masyarakat 

2

Kami Adalah Penyelamat Hutan Kalimantan

Peningkatan Kapasitas
Pemahaman kepada Kelompok Petani Hutan Melalui Program Capacity Building 
Penyediaan Bibit Unggul
Penyediaan Bibit Unggul Hasil Pendampingan Peningkatan Kapasitas Pembibitan
Pohon Hutan
Penanaman, Perawatan dan Pemanfaatan Pohon Hutan Bernilai Ekonomi Tinggi
Kerjasama Petani
Kerjasama Petani dengan Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL)